Tugas 2 Kelas C
MAKALAH
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DIBERBAGAI BIDANG
Nama : Edwardo Nelwan
No.Stambuk
: F 551 13 090
PROGRAM
STUDI S1 INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO UNIVERSITAS TADULAKO 2013
Teknologi informasi dalam berbagai bidang
Informasi, untuk zaman yang serba
modern saat ini merupakan sebuah hal yang sangat penting dan harus dapat segera
diakses oleh para pemakai yang membutuhkannya. Hal ini sebagai akibat makin
beragam dan kompleksnya aktivitas mansia diberbagai sektor kehidupan. Dengan
makin tingginya penemuan di bidang teknologi khususnya teknologi informasi,
menjadikan teknologi ini sebagai jembatan yang mampu menghubungkan jutaan
manusia dibelahan dunia dalam mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Teknologi informasi telah terbukti membantu memecahkan banyak permasalahan yang
sering dihadapi manusia, terutama yang berkaitan dengan faktor kelemahan
manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi banyak berperan dalam bidang-bidang
antara lain :
1. Bidang
pendidikan(e-education)
Berkembangnya teknologi informasi
telah melahirkan hal yang awalnya sulit diterapkan menjadi mudah dan
menyenangkan. Hal tersebut salah satunya dapat ditemukan pada bidang
pendidikan. Globalisasi telah memicu kecenderungan pergeseran dalam dunia
pendidikan dari pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidika yang
lebih terbuka (Mukhopadhyay M., 1995). Ini menggambarkan bahwa dengan adanya
teknologi informasi, para siswa yang ingin mendapatkan ilmu tidak harus
bertatap muka dengan pengajarnya seperti yang ada sekarang, cukup dengan
megakses internet maka kegiatan belajar mengajar pun dapat dilakukan meskipun
tidak 100% menggantikan sistem konvensional.
Sebagai contoh kita melihat di Perancis
proyek “Flexible Learning?. Hal ini mengingatkan pada ramalan Ivan Illich awal
tahun 70-an tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Socieiy)” yang
secara ekstrimnya guru tidak lagi diperlukan.Bishop G. (1989) meramalkan bahwa
pendidikan masa mendatang akan bersifat luwes (flexible), terbuka, dan dapat
diakses oleh siapapun juga yang memerlukan tanpa pandang faktor jenis, usia,
maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. Mason R. (1994) berpendapat bahwa
pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang
memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun,
teknologi tetap akan memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin. Tony
Bates (1995) menyatakan bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan
bila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti
yang sangat penting bagi kesejahteraan ekonomi.
Alisjahbana I. (1966) mengemukakan
bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat “Saat itu juga
(Just on Time)?. Teknik pengajaran baru akan bersifat dua arah, kolaboratif,
dan inter-disipliner. Romiszowski & Mason (1996) memprediksi penggunaan
“Computer-based Multimedia Communication (CMC) yang bersifat sinkron dan
asinkron. Dari ramalan dan pandangan para cendikiawan di atas dapat disimpulkan
bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan
lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait
pada produktivitas kerja “saat itu juga dan kompetitif.
Peranan teknologi informasi dalam
pembelajaran ini juga selain membantu siswa dalam belajar adalah memiliki
peranan yang cukup berpengaruh untuk guru terutama dalam pemanfaatan fasilitas
untuk kepentingan memperkaya kemampuan mengajarnya.
Manfaat teknologi informasi bagi
guru atara lain:
1. Memperluas background
knowledge guru
2. Pembelajaran lebih dinamis dan
fleksibel
3. Mengatasi keterbatasan bahan
ajar/sumber belajar
4. Kontribusi dan pengayaan bahan
ajar/sumber belajar
5. Implementasi Student Active
Learning (SAL), CBSA, dan PAKEM
Berdasarkan pernyataan diatas bahwa
teknologi informasi memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan, baik dari
segi proses belajar siswa ataupun membantu guru dalam membelajarkan siswa. Pada
dasarnya teknologi informasi ini harus terus dikembangkan agar pemanfaatannya
khususnya dalam dunia pendidikan bisa lebih dioptimalkan.
2. Dalam
Bidang Pemerintahan (e-government)
E-government mengacu pada penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan intranet dan
internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis,
dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara
publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih
umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah
penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government
to Business), dan G2G (Government to Government).
Manfaat e-government yang dapat
dirasakan antara lain: (1) Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa
harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan. (2) Peningkatan hubungan
antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum. Adanya keterbukaan
(transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih
baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua
pihak. (3) Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh.
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat
menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas,
daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara
online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk
anaknya. (4) Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien. Sebagai contoh,
koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video
conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat
membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat
dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi
semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau
dua jam saja.
Tuntutan masyarakat akan
pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur
pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar
instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan
informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor
pemerintah, perubahan lingkungan strategis dan kemajuan teknologi mendorong
aparatur pemerintah untuk mengantisipasi paradigma baru dengan upaya
peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya
pemerintah yang baik (good govermance). Hal terpenting yang harus dicermati
adalah sektor pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam
keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan
pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar
instansi agar terjadi keterpaduan sistem antara pemerintah dengan pihak
penggunan lainnya. Upaya percepatan penerapan e- Government, masih menemui
kendala karena saat ini belum semua daerah menyelenggarakannya. Apalagi masih
ada anggapan e-Government hanya membuat web site saja sosialisasinya tidak
terlaksana dengan optimal. Namun berdasarkan Inpres, pembangunan sistem
informasi pemerintahan terpadu ini akan terealisasi sampai tahun 2005
mendatang. Kendati demikian yang terpenting adalah menghapus opini salah yang
menganggap penerapan e-Government ini sebagai sebuah proyek, padahal merupakan
sebuah sistem yang akan memadukan subsistem yang tersebar di seluruh daerah dan
departemen.
3. Bidang
Keuangan dan Perbankan
Teknologi informasi turut mewarnai
dunia perbankan. Saat ini telah banyak para pelaku ekonomi, khususnya di
kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam transaksi
pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan modern. Layanan
perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat dimaklumi karena
pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang
menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor
perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah. Hal ini sedikit
banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur saat ini selain aspek geografis
Indonesia yang unik dan luas.
Untuk menunjang keberhasilan
operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti
diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah oleh
nasabahnya, yang pada akhirnya akan bergantung pada teknologi informasi online,
sebagai contoh, seorang nasabah dapat menarik uang dimanapun dia berada selama
masih ada layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat mengecek
saldo dan mentransfer uang tersebut ke rekening yang lain hanya dalam hitungan
menit saja, semua transaksi dapat dilakukan.
Pengembangan teknologi dan
infrastruktur telematika di Indonesia akan sangat membantu pengembangan
industri di sektor keuangan ini, seperti perluasan cakupan usaha dengan membuka
cabang-cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan
asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.
Institusi perbankan dan keuangan
telah dipengaruhi dengan kuat oleh pengembangan produk dalam teknologi
informasi, bahkan mereka tidak dapat beroperasi lagi tanpa adanya teknologi
informasi tersebut. Sektor ini memerlukan pengembangan produk dalam teknologi
informasi untuk memberikan jasa-jasa mereka kepada pelanggan mereka.
4. Bidang
Industri
Revolusi industri menjadikan
mesin-mesin sebagai pengganti otot manusia maka teknologi informasi ini telah menciptakan
sebuah revolusi digital,yang (didalamnya ada konvergensi telekomunikasi,
komputasi, dan multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) dan
menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan)
otak manusia.
Di bidang Industri, teknologi ini
sangat membantu dalam pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Tercakup dalam definisi
teknologi tersebut adalah semua perangkat keras, perangkat lunak, kandungan
isi, dan infrastruktur komputer maupun (tele) komunikasinya. Ia tidak terbatas
pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi,
perangkat keras, bahasa program , atau data konstruksi. Beberapa tugas yang TI
lakukan dalam bidang Industri termasuk didalamnya manajemen data, jaringan,
rekayasa perangkat keras komputer, database, desain perangkat lunak, serta
manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan.
5. Bidang
Sosial dan Budaya
Manusia dilahirkan di dunia tak
hanya sebagai makhluk Tuhan dan makhluk individu saja, tetapi sebagai makhluk
sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia harus dapat berinteraksi dengan orang
sekitarnya dan lingkungannya.Interaksi sosial pun tak jauh dari teknologi.
Segala aspek yang berhubungan dengannya dapat diakses melalui TIK. Banyak hal
positif yang dihasilkan dari teknologi dalam kehidupan sosial dan budaya.
Tetapi, banyak juga hal negatif yang ditimbulkan dari pemnfaatan TIK yang
kurang bertanggung jawab.Dan ada pula tujuannya beberapa tujuan tersebut
diantaranya adalah:
1. Menggambarkan hubungan antara TIK
dan sosisal budaya.
2. Mengidentifikasi dampak atau
pengaruh yang ditimbulkan oleh TIK dalam aktivitas sosial dan budaya.
3. Memecahkan permasalahan yang timbul
akibat TIK dalam kehidupan sosial dan budaya.
4. Mencari dan menggambarkan beberapa
solusi atas permasalahan yang ada. Inti dari teknologi adalah media. Semua
media yang dapat memudahkan manusia dalam mengerjakan dan memenuhi kebutuhan
hidupnya dikatakan teknologi. Ya, itulah makna hal dari teknologi yang paling
penting, media atau produk teknologi. Bagaimana media tersebut dapat dijalankan
atau dimanfaatkan seoptimal mungkin dengan pengoperasian yang mudah untuk
menghasilkan produk yang sebaik mungkin dan memerlukan waktu, tenaga dan biaya
seminim mungkin
6. Bidang
Ekonomi
Kemajuan Teknologi Informasi
mempengaruhi segala Aspek Kehidupan salah satunya yang menonjol adalah
penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Ekonomi. kemajuan ini memberikan
dampak positif dalam bidang perekonomian diantaranya yaitu :
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
Tinggi, Hal ini ditunjukan dengan banyaknya perusahaan besar menggunakan
Perangkat dan sistem yang berbasis Teknologi Informasi.
2. Tingkat Produktifitas semakin
tinggi,dalam hal ini di dunia Industrialisasi dikarenakannya adanya Otomatisasi
dalam bidang perkantoran.
3. Terjadinya Industrialisasi di
berbagai daerah,Hal ini ditunjukan semakin banyak kota yang berkembang untuk
maju,dan tidak hanya terjadi di kota- kota besar saja.
Kemajuan
teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari
aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin
meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan dan
dirasakan saat ini dengan berkembangnya E-Commerce memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan Produsen yang
menjual suatu produk sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan
selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
3.2 Dampak
positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi di lihat dari berbagai
bidang.
1. Bidang
Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan
komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat kita
rasakan dampak positipnya antara lain:
1. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet.
2. Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
3. Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah. Dan lain-lain.
Disamping keuntungan-keuntungan yang
kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan juga
untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris.
1. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak
tertentu untuk tujuan tertentu.
2. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes
psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung
dari internet.
3. Kecemasan teknologi, Selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
2. Bidang
Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain:
1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi
2. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin
meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
1. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi
dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang
diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu
mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan
tenaga kerja yang berubah tersebut.
1. Di bidang kedokteran dan kemajauan
ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian
ada pula dampak negatifnya antara lain: Terjadinya pengangguran bagi tenaga
kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan, Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
3. Bidang
Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan teknologi bisa kita
lihat:
1. Perbedaan kepribadian pria dan
wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita
yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang
politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai
jabatan penting lainnya.
2. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
3. Tekanan, kompetisi yang tajam di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras Meskipun demikian kemajuan
teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya.
1. Kemerosotan moral di kalangan warga
masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan
ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan
material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam
materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di
kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi
yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah
melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam
menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam
berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi antar manusia yang
berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke
atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan
telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang
asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
4. Bidang
Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang
sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
1. Munculnya media massa, khususnya
media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini
adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.
2. Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
3. Sistem pembelajaran tidak harus
melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet
dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak
negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test
dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah,
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalah gunaan pengetahuan bagi
orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan
di badang pendidikan juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi
mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka
orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
5. Bidang
Politik
1. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya kelas
menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak
banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat diramalkan,
kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut kebebasan politik
dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
2. Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan
semakin kental.
3. Di bidang politik internasional,
juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme. Kemajuan di
bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah
dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya
kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi,
sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar